sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Naik 31,8 Persen, BNI (BBNI) Cetak Laba Bersih Rp5,2 Triliun di Kuartal I-2023

Banking editor Anggie Ariesta
18/04/2023 16:28 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencetak laba bersih Rp5,2 triliun pada kuartal I 2023. Angka tersebut tumbuh 31,8% secara tahunan (yoy).
Naik 31,8 Persen, BNI (BBNI) Cetak Laba Bersih Rp5,2 Triliun di Kuartal I-2023. Foto: MNC Media.
Naik 31,8 Persen, BNI (BBNI) Cetak Laba Bersih Rp5,2 Triliun di Kuartal I-2023. Foto: MNC Media.

Sementara, segmen konsumen secara keseluruhan tumbuh 11,9% YoY menjadi Rp113,4 triliun, dengan personal loan dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi mesin pertumbuhan dengan masing-masing meningkat 19,2% YoY menjadi Rp44,5 triliun dan tumbuh 8% YoY menjadi Rp54,5 triliun.

BNI juga melihat debitur yang terdampak pandemi terus mengalami pemulihan. Hal ini berdampak positif pada portofolio restrukturisasi kredit akibat Covid-19 yang hingga akhir kuartal I-2023 tersisa Rp45,8 triliun, atau hanya mencapai 7,3% dari total kredit, jauh menurun dari kuartal I tahun lalu yang masih mencapai 12% dari total kredit.

Penurunan ini terutama berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi seperti restoran, hotel, tekstil dan konstruksi, mengindikasikan bahwa bisnis debitur kembali pulih.

“Kami tentunya sangat bersyukur bahwa portofolio kredit restrukturisasi terdampak pandemi terus mengalami penurunan. Penurunan tersebut berasal dari sektor-sektor yang paling terdampak pandemi dan mengindikasikan bisnis debitur mulai pulih,” ucapnya.

Dari sisi likuiditas, Perseroan membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,4% YoY atau mencapai Rp743,7 triliun. 

Strategi pertumbuhan DPK difokuskan pada CASA khususnya CASA transaksional yang kuat melalui penyediaan solusi keuangan dan transaksi yang komprehensif serta peningkatan kemampuan transaksional terutama pada aplikasi mobile banking dan BNI Direct.

CASA Perseroan, yaitu giro dan tabungan tumbuh 6,9% YoY dengan rasio CASA mencapai 69%. Pertumbuhan kredit dan CASA tersebut membuat Perseroan mampu mengelola Net Interest Margin (NIM) terjaga pada level 4,7%. (NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement