Sementara itu, nilai transaksi digital banking tercatat meningkat 27,96% (yoy) menjadi Rp4.900,6 triliun.
Selain itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit tercatat naik 5,42% (yoy) menjadi Rp689,09 triliun.
"Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas dan meningkatkan efisiensi transaksi pembayaran cross border melalui penguatan kebijakan dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi," ungkap Perry.
Sementara itu, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2023 meningkat 5,07% (yoy) mencapai Rp930,05 triliun.
"Bank Indonesia memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pungkas Perry.
(YNA)