Dari sisi kesehatan, rasio NPL bruto berada di level 2,39 persen, dan NPL neto 1,57 persen, jauh di bawah ambang batas 5 persen yang ditetapkan OJK. Rasio kecukupan modal (CAR) juga solid di 31,11 persen, dengan total aset mencapai Rp58,28 triliun per akhir Juni 2025.
“Dengan strategi bertahan yang disiplin dan struktur keuangan yang solid, Bank Woori Saudara dinilai berada pada posisi yang ideal untuk mengakselerasi pertumbuhan ketika momentum ekonomi kembali membaik di paruh kedua tahun ini,” tutur Aditya. (Aldo Fernando)