sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK dan Asosiasi Fintech Luncurkan Panduan Kode Etik AI di Industri Teknologi Finansial

Banking editor Dhera Arizona
24/11/2023 14:38 WIB
OJK bersama empat asosiasi fintech meluncurkan Panduan Kode Etik Kecerdasan Buatan yang Bertanggung Jawab dan Terpercaya di Industri Teknologi Finansial.
OJK dan Asosiasi Fintech Luncurkan Panduan Kode Etik AI di Industri Teknologi Finansial. (Foto Istimewa)
OJK dan Asosiasi Fintech Luncurkan Panduan Kode Etik AI di Industri Teknologi Finansial. (Foto Istimewa)

IFSE 2023 menyajikan berbagai agenda acara baik berupa diskusi panel, pameran, dan juga mini stage edutainment yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Lebih lanjut, melalui berbagai acara yang dihadirkan di dalam IFSE 2023 diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami berbagai produk dan layanan fintech di Indonesia dan bertemu sekaligus berdiskusi dengan para pelaku industri fintech di tanah air. 

Pada kegiatan IFSE 2023 ini terdapat 25 Sesi pada Main Conference atau Plenary Session, dengan lebih dari 70 pembicara nasional dan internasional yang menghadirkan para pelaku industri fintech, perwakilan regulator dan Kementerian/Lembaga terkait, serta asosiasi. 

Kegiatan Summit yang berlangsung selama dua hari ini akan mengangkat berbagai topik menarik diantaranya terkait inklusi keuangan, talenta digital, trend pasar modal, transformasi perbankan digital, perkembangan aset kripto di Asia Tenggara, Cyber Security & Personal Data Protection (PDP), Digitalisasi UMKM, penguatan digital public infrastructure, kolaborasi fintech dengan industri perasuransian, potensi kepemimpinan perempuan dan kesetaraan gender di industri Fintech, outlook fintech industry 2024, dan masih banyak topik menarik lainnya. 

Tak kalah menarik, terdapat lebih dari 36 booth dari para regulator, asosiasi fintech, pelaku industri fintech, UMKM, dan Media Pendukung.

 
Sekretaris Jenderal AFTECH Budi Gandasoebrata mengungkapkan, 5th IFSE 2023 merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh stakeholders untuk menentukan perkembangan, inovasi, dan juga masa depan sektor fintech di Indonesia. 

“Dalam IFSE 2023 seluruh stakeholders baik itu regulator, pelaku industri, maupun mitra-mitra lainnya akan bertemu dan berdiskusi untuk menentukan strategi yang tepat bagi pengembangan dan inovasi sektor fintech di Indonesia sehingga dapat menjangkau masyarakat yang masuk dalam kategori underbanked sehingga sektor ini dapat memiliki peran yang strategis dalam memajukan ekonomi digital di Indonesia melalui berbagai inovasi yang dilakukan,” jelas Budi.

“Berdasarkan AFTECH Annual Members Survey 2022/2023, Sebagian perusahaan fintech menyatakan telah melakukan perubahan atau ekspansi model bisnis, hal menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Adanya fenomena tech-winter, menjadi momentum bagi pelaku industri untuk berinovasi, dengan meluncurkan berbagai inovasi produk dan layanan untuk mempertahankan kinerja perusahaan," papar Budi.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya mengungkapkan AFSI sangat terhormat untuk dapat berpartisipasi dalam gelaran IFSE 2023. Ronald menjelaskan IFSE 2023 merupakan momentum yang penting bagi AFSI untuk dapat meningkatkan edukasi dan literasi kepada publik terkait fintech syariah di Indonesia. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement