sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Gandeng FSC Korea dan CIFC Perkuat Pengembangan Keuangan Berkelanjutan

Banking editor Febrina Ratna
04/09/2023 17:21 WIB
OJK menggandeng FSC Korea dan CIFC perkuat pengembangan keuangan berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
OJK Gandeng FSC Korea dan CIFC Perkuat Pengembangan Keuangan Berkelanjutan. (Foto: MNC Media)
OJK Gandeng FSC Korea dan CIFC Perkuat Pengembangan Keuangan Berkelanjutan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Financial Services Commission (FSC) Korea dan Council on International Financial Cooperation (CIFC) memperkuat pengembangan keuangan berkelanjutan kedua negara. Hal itu untuk menjaga stabilitas keuangan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Chairman CIFC JongKyu Park dan Vice Chairman FSC SoYoung Kim dalam Indonesia – Korea Financial Cooperation Forum kedua yang bertema Forging the Future of Finance: Strengthening Collaboration and Sustainable Finance in Korea and Indonesia di Jakarta, Senin.

“OJK bersama industri jasa keuangan Indonesia berkomitmen untuk selalu belajar dan berbagi mengenai perkembangan terkini dari inisiatif keuangan berkelanjutan. Kami mengapresiasi kerja sama dengan FSC, CIFC, serta para pelaku industri jasa keuangan Indonesia dan Korea yang akan bertukar pengetahuan serta best practice pengembangan keuangan berkelanjutan di kedua negara,” kata Mahendra.

Pimpinan FSC dan CIFC dalam kesempatan itu juga mengapresiasi OJK atas kolaborasi yang selama ini sudah dijalankan untuk bersama-sama memfasilitasi pengembangan keuangan berkelanjutan sesuai kondisi industri jasa keuangan terkini di masing-masing negara. 

Acara ini dihadiri sekitar 130 partisipan dari regulator dan industri jasa keuangan Indonesia maupun Korea dengan dua pokok pembahasan yaitu:

  1. Keuangan Berkelanjutan dalam Lanskap Keuangan Indonesia dan Korea; dan
  2. Peran Kolaborasi dalam Membentuk Masa Depan Sektor Jasa Keuangan di sektor Asuransi, Penjaminan, Pasar Modal, dan Infrstruktur Keuangan Indonesia dan Korea.  
Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement