Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Provinsi
Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Azis Bennu, menyampaikan bahwa tantangan Pemerintah Daerah semakin meningkat dan membutuhkan transparansi dan akuntabilitas. Oleh karena itu, forum ini merupakan wadah penting untuk berkolaborasi dan meningkatkan harmonisasi sebagai pondasi kokoh bagi kemajuan SJK, khususnya di daerah.
Roadshow Governansi Makassar dilanjutkan dengan kegiatan Student Integrity Camp (In Camp) yang diikuti oleh kurang lebih 900 peserta civitas academica secara hybrid, yang terdiri dari perwakilan rektorat, guru besar, dosen, dan mahasiswa di wilayah Sulawesi, yaitu Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Hasanuddin, Universitas Bosowa, dan Universitas Islam Negeri, pada 9 Juli 2024.
Dalam kegiatan In Camp, Kepala Departemen Penegakan Integritas dan Audit Khusus OJK Siswani Wisudati menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan OJK dalam menegakkan integritas di sektor jasa keuangan, serta pentingnya peran mahasiswa sebagai penerus bangsa untuk dapat menjaga dan memperkuat integritas Indonesia, termasuk sektor jasa keuangan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Muhamadyah Makassar Prof DR H Ambo Asse, M. Ag., juga menekankan pentingnya pengawasan, sesuai dengan tugas dan fungsi OJK, termasuk pada diri kita sendiri.
“Setiap orang punya catatan amal, apa yang kita tulis seharusnya adalah apa yang kita lakukan, sebagai bagian pengawasan internalnya,” kata Ambo Asse.