"Kredit perbankan juga diproyeksikan tumbuh 10%-12%, DPK juga akan naik 7%-9%, kalau di pasar modal sangat optimis juga emisi ditargetkan Rp200 triliun bisa mencapai lebih besar lagi dalam hal didukung oleh perekonomian yang lebih baik lagi," ungkap Kiki.
Selain itu, sektor IKNB juga OJK cukup optimistis piutang pembiayaan di perusahaan pembiayaan akan meningkat sebesar 11%-15%, juga untuk aset di asuransi jiwa dan asuransi umum yang diperkirakan bakal meningkat 5%-7%.
Di tengah peningkatan yang luar biasa, pertumbuhan ekonomi yang diumumkan oleh BPS juga meningkat 5,31%. Hal itu, kata dia, tentu OJK harus menyambut dengan optimistis dan waspada.
"Tentu juga kita harus terus meningkatkan koordinasi dan sinergi terutama dalam hal OJK juga memahami bahwa kita harus meningkatkan pengawasan," katanya.