IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat literasi dan inklusi di pasar modal tak berjalan beriringan. Itu karena inklusi keuangan meningkat, namun literasinya justru menurun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan inklusi naiknya sangat signifikan dari tahun 2019 sebesar 1,5%, meningkat menjadi 5,19%.
"Ini lompatan yang sangat luar biasa, fenomenanya sejalan dengan jumlah investor di pasar modal yang ada di data KSEI yang saat ini sudah 10 juta investor," ujar Kiki dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Selasa (7/2/2023).
Namun demikian, berbeda dengan inklusi, tingkat literasi masih belum tinggi karena OJK melihat ada sedikit penurunan dari 4,92% menjadi 4,11%.