Dengan sikap'ogah-ogahan' tersebut itu pula, langkah edukasi dan peningkatan literasi di masyarakat juga jadi hanya berjalan setengah hati, karena tidak adanya sarana edukasi yang memadai dari pihak bank syariah selaku pelaku industrinya sendiri.
"Ini lah yang kadang juga jadi ganjalan ke depan. Di satu sisi, kita ingin pertumbuhannya ke depan bisa semaksimal mungkin, karena potensi pasarnya juga sangat besar, tapi di lain pihak, ada sebagian (pelaku bank syariah) yang sengaja mengerem (pertumbuhan). Dan alasan mereka (mengerem pertumbuhan) ya bisa dipahami juga. Jadi dilematis," ujar Adiwarman.
(taufan sukma)