sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pecah, Kemeriahan Hari Terakhir WMM 2022 Penuh dengan Warna

Banking editor Shifa Nurhaliza
12/12/2022 17:00 WIB
Antusiasme para pengunjung benar-benar mencapai puncaknya pada hari ketiga Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Fest 2022, Minggu (11/12/2022).
Penampilan Bonge saat fashion show hari terakhir WMM 2022 membawa warna tersendiri/ (Foto: MPI/Faisal Rahman)
Penampilan Bonge saat fashion show hari terakhir WMM 2022 membawa warna tersendiri/ (Foto: MPI/Faisal Rahman)

Talkshow Inspiratif Berbagi Tips Menjadi Content Creator

Konten Kreator Bena Kribo (tengah) dan Owner Linean Malinda saat menjadi pembicara dalam talkshow kreatif Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Fest 2022/ (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)

Talkshow hari ketiga membahas tentang content creator yang menghadirkan Benazio Rizki Putra atau dikenal Bena Kribo seorang content creator muda dan Melinda Amalia  pemenang WMM 2018 yang juga merupakan pendiri brand fesyen Linean sebuah brand baju berbahan dasar bahan linen terbuat dari serat tanaman rami.

Bena mengatakan, bagaimana saat ini para anak muda sangat mudah untuk membuat sebuah content yang kreatif karena ditunjang dengan berbagai macam media sosial yang semakin banyak ditambah lagi dengan smartphone yang memudahkan para creator untuk meng-create sebuah content yang menarik.

"Dalam beberapa tahun ini perkembangan content sangat luar biasa. Karena dimudahkan dengan menggunakan smartphone yang canggih. Sekarang orang jauh lebih mudah untuk mencari peminat atau view. Banyak banget anak muda nggak harus content creator saja tetapi para entrepreneur juga sekarang sudah banyak sekali membuat content yang bagus dan menarik," katanya.

Begitupula yang dikatakan Melinda, menjadi seorang entrepreneur juga perlu kreatifitas yang cukup tinggi baik dalam mendesain atau meng-create sebuah content yang menarik. Misalnya pada saat sesi membuat katalog untuk produknya, disitu juga ia manfaatkan untuk membuat scene-scene foto dan video.

"Kemudian pastinya aku sering bekerjasama atau berkolaborasi dengan fashion stylish dan dari sana aku bisa dapet kumpulan foto dan video dari baju-baju aku," katanya.

Bena mengatakan, dalam mengembangkan atau meng-create sebuah content harus memiliki orisinalitas terlepas ada banyak content yang memang dibuat atau lahir atas dasar inspirasi dari berbagai content yang sedang tren. Namun menurutnya harus tetap memiliki ciri khas atau style sendiri.

"Kebanyakan orang kalo bikin content yang lagi trending ada sebagian orang yang hanya membuat remake dari tren tersebut hanya ikut-ikutan. Padahal yang harus dilakukan adalah oke kita ikuti tren tersebut, tapi kita bedain supaya style-nya tetap style kita," kata Bena.

Sebagai pengusaha di bidang fesyen, perempuan yang akrab disapa Manda itu juga tak menampik adanya tren yang sama. Namun menurutnya jika dilihat dari etika bisnis sebaiknya jangan mengikuti tren sebuah produk yang memang merupakan kompetitor.

“Jadi menurutku masih fine kalo bukan kompetitor yang sama. Tapi tetap harus punya karakteristik apa nih dari brand kita," katanya.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement