sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pemerintah Bakal Jembatani Pembukaan Kantor Cabang BSI di Arab Saudi

Banking editor Iqbal Dwi Purnama
29/08/2023 09:12 WIB
Melalui pembukaan cabang BSI di Arab Saudi ini, Wapres meyakini bahwa akan ada keuntungan yang dapat diperoleh kedua negara.
Pemerintah Bakal Jembatani Pembukaan Kantor Cabang BSI di Arab Saudi (FOTO:MNC Media)
Pemerintah Bakal Jembatani Pembukaan Kantor Cabang BSI di Arab Saudi (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Senin (28/08/2023), menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi di Istana Wapres, Jakarta Pusat. 

Menurut Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi, pertemuan ini membahas beberapa isu strategis terkait hubungan Indonesia - Arab Saudi, terutama penekanan Wapres agar Bank Syariah Indonesia (BSI) dapat membuka cabang di Arab Saudi.

“Bapak Wakil Presiden berharap dengan pihak direksi BSI ke Dubes Arab Saudi yang lalu bisa ditindaklanjuti untuk bagaimana agar BSI atau Bank Syariah Indonesia mempunyai perwakilan di Arab Saudi,” tutur Masduki dalam pernyataan tertulisnya, Senin (28/8/2028).

Terkait lokasi, sambung Masduki, Wapres menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Arab Saudi misalnya di Madinah, Riyadh, atau Jeddah. 

“Terserah yang penting segera bisa ada perwakilan BSI atau kemungkinan kerja sama yang lain ke depan,” terangnya.

Melalui pembukaan cabang BSI di Arab Saudi ini, kata Masduki, Wapres meyakini bahwa akan ada keuntungan yang dapat diperoleh kedua negara.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Arab Saudi Faisal bin Abdullah Al-Amudi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik keinginan Wapres untuk membuka kantor cabang BSI di Arab Saudi. “Kami juga siap untuk melakukan semua yang dapat menyukseskan niat dari pembukaan cabang BSI di Arab Saudi,” tegasnya.

Lebih jauh, Faisal menuturkan bahwa pada kesempatan ini dirinya melaporkan kepada Wapres terkait progres rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada Oktober mendatang. Ia mengharapkan kunjungan ini akan menghasilkan berbagai penandatangan MoU dan kerjasama tingkat tinggi kedua negara.

“Di dalam penandatanganan tersebut banyak sekali agenda-agenda dari sektor-sektor, baik ekonomi, pendidikan, agama, kemudian investasi, dan dalam hubungan [dengan ASEAN] akan ada pertemuan antara pemimpin ASEAN dengan negara-negara teluk, Putra Mahkota Arab Saudi nanti yang akan berada di sana,” pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement