Filianingsih juga menyoroti perkembangan transaksi QRIS cross-border yang sudah berjalan, di mana transaksi inbound dari Malaysia, Singapura, dan Thailand menunjukkan peningkatan, sementara transaksi outbound ke negara-negara tersebut mengalami sedikit perlambatan.
Di samping itu, perluasan QRISTap akan terus digencarkan. BI menargetkan cakupan penuh untuk sektor transportasi sebelum akhir tahun ini, terutama di Jakarta, sebelum diperluas ke daerah lain seperti Sumatera, Sulawesi, dan pulau-pulau lainnya.
"Mudah-mudahan seperti yang sudah disampaikan sebelum akhir tahun kita sudah bisa full scope untuk transportasi," kata dia.
Jumlah merchant QRISTap yang diluncurkan sejak Maret 2025, kini telah mencapai 902.888 merchant, meningkat dari bulan sebelumnya. Jumlah pengguna QRISTap juga terus bertambah, mencapai sekitar 50 juta pengguna. Capaian ini menunjukkan komitmen BI dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi pembayaran di seluruh Indonesia.
(Dhera Arizona)