sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan BSI Emas Digital Naik 240 Persen per 19 Maret 2025

Banking editor Kunthi Fahmar Sandy
21/03/2025 15:27 WIB
Saat ini jumlah nasabah BSI Emas Digital hampir mencapai 200ribu nasabah.
Penjualan BSI Emas Digital Naik 240 Persen per 19 Maret 2025 (FOTO:BSI)
Penjualan BSI Emas Digital Naik 240 Persen per 19 Maret 2025 (FOTO:BSI)

IDXChannel - Penjualan BSI Emas Digital tumbuh 240 persen Year on Year per 19 Maret 2025 dan hampir 70 persen Month to Date Adapun untuk saldo BSI Emas Digital tumbuh sebesar 99 persen yoy dan tumbuh secara secara YtD sebesar 28 persen

“Saat ini jumlah nasabah BSI Emas Digital hampir mencapai 200ribu nasabah. Dengan kondisi harga emas yang terus meningkat dan mendorong masyarakat untuk membeli emas, kami berekspektasi pertumbuhan nasabah BSI Emas Digital akan mencapai peningkatan 2 sampai 3 kali,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna di Jakarta Jumat (21/3/2025).

Lebih lanjut, Anton menegaskan bahwa perseroan telah memiliki layanan bank emas yakni BSI Emas Digital yang bisa diakses nasabah dengan mudah lewat BYOND by BSI. Nasabah juga dapat menarik atau mencetak emasnya melalui kantor cabang.

BSI Gold dapat diakses dengan harga yang kompetitif karena bisa dimulai dengan 5 gram atau setara Rp 8.617.300 yang dapat dilakukan dengan mekanisme cicil emas. 

Emas yang dijual juga memiliki standar 99,99 persen dan harga jual serta harga beli yang lebih kompetitif. yang akan otomatis terkonversi ke dalam emas. Emas yang dijual juga memiliki standar 99,99 persen dan harga jual serta harga beli yang lebih kompetitif. 

Total omset bisnis emas BSI saat ini mencapai Rp28,7 triliun. Perseroan optimistis kehadiran BSI sebagai bank emas pertama di Indonesia akan menjadi new game changer untuk memberikan diversifikasi instrumen investasi syariah yang aman, mudah dan bisa diakses kapanpun dan di manapun.

Data 20 Maret 2025, menunjukkan bahwa harga emas di Indonesia menembus Rp1.732.000 per gram, meningkat Rp19.000 atau sekitar 1,11 persen dibandingkan hari sebelumnya. 

Dengan posisi ini, harga emas telah mengalami kenaikan senilai Rp263.360 atau 18,33 persen sejak awal tahun 2025 (year to date/ytd), dan naik Rp618.360 atau 55,52 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Menurut dia, kenaikan harga emas ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven. 

Anton mengungkapkan, harga BSI Emas Digital di platform BYOND by BSI per tanggal 20 Maret 2025 mencapai angka Rp1.732.000 per gram atau naik Rp 19.000 dari Rp 1.713.000 per gram pada 19 Maret 2025. Mengacu kepada harga emas Antam, harga emas mencapai Rp1.774.000 per gram pada 20 Maret 2025 atau naik Rp 15.000 dari Rp 1.759.000 per gram pada 19 Maret 2025. 

Dia menegaskan, emas menjadi instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan safe haven. Untuk itu, perseroan semakin masif menggarap potensial market yang cocok dengan model bisnis bank emas karena emas bisa dimiliki oleh seluruh segmen nasabah.

Pada 26 Februari lalu, BSI telah mendapatkan izin pelaksanaan bank emas yang menjadi new game changer untuk bisnis perseroan tahun ini. Izin bank emas mencakup penitipan emas dan perdagangan emas. 

“BSI telah memiliki izin sebagai bank emas sehingga memungkinkan nasabah melakukan pembelian emas dengan harga yang terjangkau dan aman karena disimpan secara digital dan bisa ditarik menjadi emas batangan dengan cara yang mudah,” ujarnya.

Dalam enam bulan terakhir harga emas naik sekitar 22 persen dari Rp1,45 juta ke Rp1,77 juta per gram. Kondisi ini juga berpengaruh kepada pertumbuhan bisnis emas BSI khususnya penjualan emas melalui platform digital BYOND. 

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement