sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbankan AS Bergejolak, Gedung Putih Salahkan Kebijakan The Fed

Banking editor Wahyu Dwi Anggoro
03/05/2023 10:17 WIB
Ekonom Gedung Putih Heather Boushey mengatakan kenaikan suku bunga Federal Reserve berdampak negatif terhadap sektor perbankan Amerika Serikat (AS).
Perbankan AS Bergejolak, Gedung Putih Salahkan Kebijakan The Fed. (Foto: MNC Media)
Perbankan AS Bergejolak, Gedung Putih Salahkan Kebijakan The Fed. (Foto: MNC Media)

Boushey mengatakan Kongres dapat dengan mudah menghilangkan risiko gagal bayar dengan menaikkan plafon utang, sementara masalah suku bunga dan dampaknya terhadap aset bank adalah pertanyaan yang jauh lebih rumit yang tidak dapat diselesaikan oleh satu entitas pun.

Hari ini, pejabat The Fed berkumpul untuk menentukan kebijakan terbarunya. Bank Sentral AS tersebut diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga dana federal sebesar 25 basis.

Baru-baru ini, First Republic Bank diselamatkan JPMorgan setelah mengalami kesulitan keuangan. Pada Maret, regulator AS menutup Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.

Sementara itu, Partai Republik dan Gedung Putih hingga saat ini belum sepakat menaikkan batas utang pemerintah. Partai Republik meminta kenaikan pagu utang dibarengi dengan pemangkasan anggaran besar-besaran.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengungkapkan AS bisa mengalami gagal bayar utang atau default pada 1 Juni jika plafon utan tidak segera dinaikkan atau ditangguhkan. Presiden Joe Biden berencana membahas isu tersebut dengan pemimpin parlemen pada 9 Mei. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement