Sebelumnya, terjadi peningkatan kredit perbankan yang signifikan pada Juni 2022. Kredit perbankan di bulan tersebut bertambah Rp164,49 triliun secara month to month (bulanan).
Sementara itu, kredit macet perbankan atau Non-Performance Lending (NPL) per Mei 2022 berada pada level 3,04 persen. Nilai ini mendaki 0,04 persen dari bulan sebelumnya sebesar 3 persen. Sementara pada Juni, rasio NPL menurun menjadi 2,86.
NPL Rendah, Sektor Perbankan RI Masih Perkasa
Di tengah ketar-ketir kenaikan suku bunga the Fed, sektor perbankan masih menunjukkan taringnya dengan menjaga kualitas kreditnya. Bahkan sejumlah bank besar optimistis rasio kredit bermasalah atau NPL akan mengecil di penghujung tahun.
Secara historis, kinerja NPL menunjukkan tren positif sejak awal tahun. Rasio NPL terpantau terus turun month to month dari Januari hingga Maret 2022.
Di hantui resesi AS, pada periode April hingga Mei NPL tercatat kembali meningkat berada di presentase 3% pada April dan 3,04 pada bulan Mei. Adapun memasuki Juni, NPL terjun menjadi hanya 2,86% yang berarti bagus terhadap kondisi sektor perbankan Tanah Air. (Lihat tabel di bawah ini).