Selain itu, potensi pembiayaan sektor produktif, terutama UMKM di daerah, membuka ruang ekspansi baru yang dapat mendukung pertumbuhan piutang.
"Di tengah peluang yang ada, industri multifinance dihadapi berbagai tantangan, antara lain risiko kredit terkait kemampuan membayar pinjaman oleh masyarakat, persaingan antar pelaku industri, serta perlunya efisiensi operasional di tengah tingginya biaya dana (cost of fund)," tutur dia.
Menurutnya, industri multifinance terus didorong untuk memperkuat manajemen risiko dan mengakselerasi transformasi digital secara terencana guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkualitas.
(kunthi fahmar sandy)