Pemimpin Cabang PNM Denpasar Leonardus Yosi Tyas Himawan berharap kegiatan ini menjadi wadah inspirasi baru yang bisa mendatangkan ide kreatif mengembangkan usaha daur ulang.
“Ibu-ibu semua dapat bertanya dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan studi banding ini. Semoga kita semua dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan inspirasi baru untuk diterapkan di kelompok masing-masing,” ujar Yosi.
Dibimbing oleh I Gede Rediawan dan Madinah sebagai Nasabah PNM Mekaar Unit Kuta Selatan, seluruh peserta membuat kerajinan dari limbah kaca yang didaur ulang dengan dipanaskan dan dibentuk ulang menjadi vas bunga lalu kerajinan lain dari limbah bulu ayam, bebek & angsa yang dibentuk seperti jaring berbentuk lingkaran dengan nama dream catcher.
Pelaksanaan Studi Banding sudah dilakukan sejak 2022, dengan menghasilkan sekitar 200 lebih nasabah mendapatkan pembekalan khusus sesuai sektor usahanya masing-masing. #CariTauLangkahBaru merupakan cara untuk mencari tahu dengan cara baru pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha melalui kegiatan studi banding yang disuguhkan PNM. Tujuannya agar nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.
(ADV/FRI)