Melalui bisnis digital tersebut, dia mengatakan, BTN Syariah bisa ikut serta membantuk program pemerintah melalui digitalisasi sekolah-sekolah, seperti yang tengah dicanangkan pemerintah. BTN Syariah juga bisa mengandalkan fasilitas digital induknya untuk penguatan digital sekolah-sekolah.
BTN Syariah juga bisa fokus untuk membantu Koperasi Desa Merah Putih untuk pengembangan ekosistem syariah melalui digitalisasi Kopdes di berbagai wilayah, khususnya wilayah dengan potensi pasar syariah yang besar.
Dengan terbentuknya BUS BTN Syariah, kata Emir, program perumahan yang dicanangkan pemerintah di seluruh daerah, khususnya daerah dengan pangsa pasar pembiyaan syariah yang besar bisa terlaksana dengan baik dan penetrasi pasar bisa ditingkatkan ke depan.
Hingga kuartal I-2025, BTN Syariah berhasil mencatatkan peningkatan pembiayaan sebanyak 18,2 persen dari Rp39,1 triliun menjadi Rp46,3 triliun. Total aset juga melesat dari Rp54,8 triliun menjadi Rp61,2 triliun sampai akhir Maret 2025. Begitu juga dengan laba bersih melesat dari Rp164 miliar menjadi Rp199 miliar.
(Dhera Arizona)