Untuk jangka menengah, saat ini Perseroan sedang mempersiapkan versi terbaru dari Wokee dengan tambahan fitur terkini dan inovatif yang bisa membuat nasabah lebih mudah dan nyaman dalam melakukan pendaftaran sebagai pengguna Wokee dan juga dalam melakukan transaksi kesehariannya.
"Kedepannya, Wokee akan menyediakan fitur to borrow dimana nasabah payroll KB Bukopin bisa mengajukan pinjaman melalui aplikasi tersebut. Di versi yang baru ini, kami juga melakukan perbaikan dalam UI/UX aplikasi Wokee sehingga kami dapat memanjakan nasabah dalam menggunakan aplikasi ini" ungkap Charles.
Ia menambahkan, project pengembangan digitalisasi Perseroan akan merubah infrastruktur IT secara keseluruhan, seperti core banking, middleware, dan loan original sistem. Charles optimis pada pertengahan 2023 Perseroan akan meluncurkan superapps, berbarengan dengan selesainya project NGBS.
"Ke depannya, KB Bukopin akan terus berupaya untuk menaikan standar kualitas dari layanan digital kami, salah satunya dengan cara terus bekerja sama dengan pihak ketiga dalam membangun ecosystem digital kami." tutup Charles.
(DES)