Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel—PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan realisasi penyaluran kredit yang naik 15,5 persen secara tahunan menjadi Rp850 triliun sepanjang semester I-2024.
Pertumbuhan penyaluran kredit BBCA ini melampaui rata-rata pertumbuhan kredit industri. Sekaligus merata di seluruh segmen, mulai dari UKM, korporasi, hingga kredit konsumer.
“BCA optimistis untuk terus mendorong penyaluran kredit di berbagai sektor ekonomi, dengan tetap mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.” kata Direktur BCA Vera Eve Lim dalam siaran pers, Rabu (28/8).
Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh baik di segmen korporasi maupun UMKM. Pada sisi kredit konsumer, peningkatan ditopang oleh pelaksanaan BCA Expoversary 2024 pada Februari silam.
Vera menerangkan kegiatan tersebut berhasil mengumpulkan total pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp50 triliun.
“Berkaca dari kesuksesan tersebut, kami kembali menyelenggarakan BCA Expo 2024 di tujuh kota besar, pada periode Agustus hingga September 2024. Dalam rangka mendukung perkembangan UMKM lokal, BCA juga menggelar UMKM Fest 2024 yang diikuti sekitar 1.200 pelaku UMKM,” kata Vera.
Sementara itu, penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 9,3 persen secara tahunan menjadi Rp198 triliun, setara dengan 23,2 persen dari total portofolio pembiayaan perseroan per Juni 2024.
“BCA juga berkomitmen menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan melalui beragam program inklusif di bawah payung Bakti BCA,” tutur Vera Eve Lim.
Secara umum kinerja perbankan BCA juga meningkat. Pada dana giro dan tabungan (CASA), BCA terus membukukan pertumbuhan dan mendukung pertumbuhan dana pihak ketiga secara keseluruhan.
Total dana pihak ketiga (DPK) naik 5,0 persen secara tahunan menjadi Rp1.125 triliun, dengan komponen CASA meningkat 5,8 persen (yoy) seiring pertumbuhan volume transaksi. Adapun pertumbuhan laba bersih BCA sebesar 11,1 persen (yoy) menjadi Rp26,9 triliun pada semester I-2024.
(Nadya Kurnia)
