IDXChannel - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) mendesak adanya penyelidikan terhadap peran Goldman Sachs dalam keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB). Pihak berwenang juga diminta untuk memeriksa penjualan portfolio SVB kepada Goldman sebesar USD21 miliar.
Desakan diinisiasi oleh anggota parlemen asal Partai Demokrat dari California, Adam Schiff yang dituangkan dalam bentuk surat yang ditujukan kepada Jaksa Agung AS Merrick Garland, Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) Gary Gensler dan Ketua Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Martin Gruenberg.
Surat tersebut ditandatangani oleh 19 anggota parlemen asal Partai Demokrat lainnya yang mewakili distrik di negara bagian tempat SVB bermarkas. Mereka memainkan peran signifikan dalam pembicaraan pada akhir pekan lalu yang menghasilkan sejumlah tindakan darurat untuk menjamin semua simpanan SVB dan menopang kepercayaan pada sistem perbankan.
"Karena Goldman Sachs mengambil untung dari kegagalan SVB, kami sangat mendesak Anda untuk menyelidiki Goldman Sachs," tulis anggota parlemen dilansir Financial Times, Jumat (17/3/2023)
Sebagai informasi, petinggi SVB diketahui mengunjungi Goldman pada akhir Februari untuk mencari saran terkait langkah - langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh lebih banyak dana dan membantu menopang keuangannya.
Dalam sebuah pengungkapan yang ditujukan kepada Securities and Exchange Commission (SEC), SVB mengatakan telah menjual portofolio sekuritas senilai USD21,45 miliar kepada Goldman dengan harga yang dinegosiasikan.
Penjualan tersebut menghasilkan kerugian USD1,8 miliar untuk SVB.
Goldman dan SVB membatalkan upaya meningkatkan modal karena harga saham perusahaan anjlok dan laporan berita tentang penarikan dana besar-besaran (bank run) semakin intensif, dimana nasabah berusaha menarik USD42 miliar dalam sehari.
“Kami mendukung upaya Anda untuk meluncurkan penyelidikan dan berharap bahwa tidak terjadi krisis seperti tahun 2008, kami meminta pertanggungjawaban eksekutif bank, konsekuensi tindakan mereka tidak boleh ditanggung konsumen atau pembayar pajak,” pungkas anggota parlemen dalam suratnya.
Seorang juru bicara mengatakan Ketua SEC Gensler akan menanggapi langsung anggota Kongres daripada melalui media.
(WHY)