IDXChannel - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), yang merupakan anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), mendapatkan Pernyataan Efektif dari OJK untuk melaksanakan Rights Issue alias Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) yang direncanakan.
BABP berencana menambah modal melalui HMETD, menargetkan 14.234.614.922 saham seri B, dengan rasio 2:1. maksimal 33,33% dari total modal disetor setelah HMETD. Dengan harga eksekusi HMETD sebesar Rp318, BABP menargetkan penghimpunan dana segar hingga Rp4,5 triliun.
Pada harga saat ini, Price-to-Book Value (PBV) pasca-HMETD akan berada pada 2.79x dibandingkan dengan PBV sebesar 7.41x pada penutupan kemarin. Valuasi yang cukup murah dibandingkan dengan bank digital lainnya di Indonesia, sehingga memberikan investor kesempatan untuk memulai bersama dengan agenda pertumbuhan bisnis dengan peningkatan kedepan yang signifikan.
Hasil dari Rp4,5 triliun akan digunakan untu, pertama memperkuat struktur permodalan MNC Bank. Kedua, memperluas kapasitas pinjaman MNC Bank secara digital dan akuisisi pengguna untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Ketiga, mendukung pengembangan aplikasi MotionBanking, termasuk kemampuan penilaian kredit berbasis AI dan integrasi MotionPay, MotionWallet, MotionVisa, MotionMastercard, MotionInsure, MotionTrade, MotionCredit, dan solusi fintech terkait lainnya ke dalam Ekosistem Perbankan Motion