sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Risiko Kredit Terkendali, BI Catat Non Performing Loan Rendah di 2,44 Persen

Banking editor Michelle Natalia
16/02/2023 17:44 WIB
Bank Indonesia (BI) mencatat intermediasi perbankan pada awal 2023 masih terjaga dengan risiko kredit terkendali.
Risiko Kredit Terkendali, BI Catat Non Performing Loan Rendah di 2,44 Persen. Foto: MNC Media.
Risiko Kredit Terkendali, BI Catat Non Performing Loan Rendah di 2,44 Persen. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat intermediasi perbankan pada awal 2023 masih terjaga dengan risiko kredit terkendali.

"Tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan /NPL) yang rendah 2,44% (bruto) dan 0,71% (neto) pada Desember 2022," jelas Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2023 mencapai 10,53% (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,35% (yoy) seiring pola musiman awal tahun. 

"Pada perbankan syariah, pembiayaan tumbuh lebih tinggi mencapai 20,9% (yoy) pada Januari 2023. Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut, khususnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tumbuh tinggi sebesar 29,66% (yoy) selama 2022," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Tingginya kredit atau pembiayaan didorong sisi penawaran didukung likuiditas yang memadai dan standar penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan yang tetap longgar. 

Sementara dari sisi permintaan, kenaikan kredit/pembiayaan ditopang oleh permintaan korporasi termasuk UMKM dan konsumsi rumah tangga yang terus membaik. 

"Bank Indonesia akan terus mendorong perbankan untuk meningkatkan intermediasi guna mendukung pemulihan ekonomi," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement