IDXChannel - Saham empat bank terbesar Australia merosot pada Rabu (15/2/2023) setelah Commonwealth Bank (CBA), salah satu bank terbesar Australia ditengarai menghadapi potensi perlambatan kredit karena adanya tekanan suku bunga tinggi dan inflasi yang terlalu panas pada konsumen.
Selain CBA, tiga bank utama lainnya di Australia di antaranya Westpac Banking Corp (WBC), National Australia Bank Ltd (NAB), dan ANZ Group Holdings Ltd (ANZ) mengalami penurunan antara 4% hingga 6,5%.
Kinerja saham CBA menjadi yang terburuk diperdagangkan hari ini dengan anjlok 5,73%. Saham CBA dilaporkan diperdagangkan pada level terendah lebih dari satu bulan.
Sementara saham tiga bank lainnya juga mencatatkan kinerja lesu hari ini di antaranya WBC yang turun 4,4%, NAB turun 4,14%, dan ANZ mengalami penurunan 3,46%. (Lihat grafik di bawah ini)
CBA adalah bank terbesar di Australia berdasarkan kapitalisasi pasar yang mencatatkan keuntungan AUD5,15 miliar selama enam bulan hingga 31 Desember, 2022 atau setara Rp54,18 triliun (Kurs Rp 10.521 per dolar Australia), naik dibanding tahun sebelumnya yang mencapai AUD4,75 miliar.