Adapun, pertumbuhan kredit konsumer disumbang dari kredit kendaraan bermotor sebesar Rp 46,1 triliun atau naik 13,6% yoy dan kredit pemilikan rumah (KPR) naik 11% yoy menjadi Rp 108,3 triliun. BBCA juga mencatatkan rasio LaR turun ke 10% pada 2022, dibandingkan 14,6% tahun sebelumnya. Sementara itu, BBCA mencatatkan NPL sebesar 1,7% pada 2022, turun dari 2,2% di tahun sebelumnya.
Jika melihat beberapa capaian tersebut, terbukti bahwa perlambatan ekonomi akibat inflasi dan kenaikan suku bunga belum terlalu membebani masyarakat. Sehingga di sisi konsumsi, termasuk kredit perbankan masih bisa tumbuh di tengah awan gelap resesi dan ancaman ekonomi lainnya. (TSA)