Di lain pihak, per akhir 2022, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatatkan laba bersih Rp41,17 triliun sepanjang tahun lalu atau naik 46,89% yoy. BMRI juga mencatatkan penurunan rasio NPL secara bank only sebesar 93 basis poin (bps) ke level 1,88% yoy.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp18,31 triliun di akhir 2022. BNI juga mencatatkan penurunan ratio loan at risk (LaR) dari 23% menjadi 16% pada 2022. Angka tingkat biaya kredit (cost of credit) juga turun dari 3,3% menjadi 1,9%.
Terakhir, big cap perbankan RI yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat mengantongi laba bersih sebesar Rp40,7 triliun. BBCA juga tercatat telah menyalurkan kredit sebesar Rp711,3 triliun di sepanjang 2022.
Capaian ini naik 11,7% dari tahun lalu Rp637 triliun. BCA berhasil mencatatkan kenaikan kredit korporasi sebesar 12,5% yoy menjadi Rp332,2 triliun.
Tak hanya itu, penyaluran kredit BCA di segmen lainnya, seperti kredit konsumer yang naik 11,7% yoy menjadi Rp 171,3 triliun serta kredit komersial dan UKM meningkat 10,1% yoy menjadi Rp 210,2 triliun.