sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laporan Perlambatan Kredit Dan Inflasi, Saham Big Four Perbankan Australia Goyah, Bagaimana RI?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
15/02/2023 15:12 WIB
Saham CBA dilaporkan diperdagangkan pada level terendah lebih dari satu bulan.
Laporan Perlambatan Kredit Dan Inflasi, Saham Big Four Perbankan Australia Goyah, Bagaimana RI? (foto: MNC Media)
Laporan Perlambatan Kredit Dan Inflasi, Saham Big Four Perbankan Australia Goyah, Bagaimana RI? (foto: MNC Media)

Bank sentral Australia, The Reserve Bank of Australia (RBA) memperingatkan skenario perlambatan ekonomi ini selama pertemuan di bulan Februari ini, dan mengatakan bahwa jalan untuk mencapai "soft landing" untuk ekonomi Australia semakin menyempit.

Sebelumnya, RBA menaikkan suku bunga secara kumulatif sebesar 325 basis poin sepanjang tahun lalu. Namun kenaikan tersebut sejauh ini memiliki dampak terbatas pada inflasi, dengan tekanan harga yang berada di level tertinggi lebih dari 30 tahun.

Bagaimana Sektor Perbankan Indonesia?

Jika menengok pada industri perbankan Tanah Air, kinerja saham perbankan big cap RI masih cukup dikatakan moncer. Bahkan, empat bank besar Indonesia sedang mendapatkan “durian runtuh” kenaikan laba jumbo sepanjang 2022. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan laba bersih terbesar di antara lainnya sebesar Rp51,17 triliun sepanjang 2022.

Menyoal kredit, BBRI telah menyalurkan kredit mencapai Rp 1.139,08 triliun per akhir 2022. Angka kredit ini tumbuh 9,2% secara year on year (YoY) dibandingkan Rp 1.042,86 triliun pada 2021. 

Adapun rasio non-performing loan (NPL) atau kredit macet BBRI secara konsolidasian berada di level 2,67% pada akhir 2022. BBRI juga menyiapkan pencadangan NPL Coverage yang cukup. Angkanya tercatat 305,73%, meningkat dibandingkan dengan 2021 sebesar 281,16%. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement