IDXChannel – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat hanya satu Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang ditutup sepanjang Januari-April 2025. Jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 20 BPR tutup sepanjang tahun.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, meski baru satu BPR yang ditutup hingga April, masih ada kemungkinan penambahan kasus BPR yang dicabut izinnya dalam waktu dekat.
“Tapi tahun ini baru satu. Saya perkirakan sih masih akan ada. Kami hanya tergantung OJK lah. OJK ngasih berapa kita beresin,” ujar Purbaya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Menurut Purbaya, terdapat setidaknya dua BPR yang saat ini berada dalam proses penyelamatan. LPS terlibat aktif sebagai mediator agar kedua BPR tersebut bisa kembali sehat tanpa perlu dicabut izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).