Mengutip sebuah penelitian, menurutnya perusahaan yang punya beragam komposisi pimpinan baik dari sisi gender maupun latar belakang lainnya, mampu meningkatkan kinerja keuangan sekitar 20%-50%. Dia pun mengatakan menjadi pemimpin perempuan di negeri ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Sisilia percaya perempuan juga bisa memimpin. Hal ini dia buktikan di usia ke-22 tahun, pihaknya telah menjadi pemimpin.
“Aku berprofesi sebagai guru, Plt kepala sekolah dan juga relawan. Aku berusaha memberikan pemahaman sejak dini kepada anak didikku tentang kesetaraan gender, serta konsep keberagaman dan perbedaan yang harus dihargai,” ujarnya menegaskan.
Ia mencontohkan, sebagai pemimpin perempuan di organisasi yang dipimpinnya, Sisilia selalu memberikan kesempatan kepada sesama perempuan untuk berani tampil dan percaya dengan kemampuan diri.
Dia pun menyebut, bisa menjadi finalis Girls Take Over 2021 dan berhasil terpilih karena terinspirasi oleh seorang pemimpin perempuan yakni Ibu Tina T Kemala Intan (Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk).