IDXChannel - Bank Indonesia (BI) merevisi target kredit perbankan menjadi lebih tinggi dibandingkan perkiraan awal tahun. Semula, bank sentral memasang outlook pertumbuhan kredit tumbuh 6% hingga 8% kemudian ditingkatkan menjadi 9% hingga 11% pada tahun ini.
Melihat hal tersebut, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Vivian Dyah Ayu Retno menegaskan bahwa untuk patokan pertumbuhan kredit sebesar 9-11% year on year sudah menjadi target BRI sejak awal tahun.
"Kita estimasi dengan melihat pencapaian sampai Juni 2022, sampai dengan akhir tahun ini kami masih optimis bahwa untuk pertumbuhan kredit dan juga pembiayaan BRI secara grup masih akan tumbuh diantara 9% sampai 11%," kata Vivian dalam konferensi pers paparan kinerja BRI triwulan II-2022, Rabu (27/7/2022).
Menurutnya, hal ini tentu didorong oleh beberapa faktor. Pertama, saat ini ada pemulihan dari segi perekonomian sendiri, di mana tekanan pandemi sudah mulai membaik, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat juga berangsur mulai ke normal.
Selain itu, pertumbuhan kredit BRI secara konsolidasi pasti akan berasal dari segmen mikro dan ultramikro terutama dengan konsolidasi Pegadaian dan PNM BRI.