"Dengan optimisme bahwa penyaluran kredit perbankan di 2024 masih cukup tinggi dengan pencapaian double digit, pertumbuhan kinerja perbankan pada tahun 2024 diharapkan tetap terjaga baik meskipun mungkin tidak setinggi tahun lalu," ujar Dian.
Di samping itu, kinerja industri perbankan pada semester I-2024 sebagian besar ditopang oleh kredit korporasi yang tumbuh positif. Sejalan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten pada kisaran 5 persen.
“Hal ini memberikan sinyal yang positif bagi dunia usaha untuk kembali melakukan ekspansi bisnis dan aktivitas operasional,” katanya.
Menurut Dian, tingginya suku bunga global yang disertai dengan fluktuasi nilai tukar, juga menyebabkan korporasi domestik memilih pembiayaan dari perbankan domestik yang memiliki suku bunga kredit yang cenderung stabil.