Dalam bahasa Inggris, agunan disebut dengan ‘collateral.’ Sementara jaminan disebut dengan guarantee atau security. Sehingga jelas keduanya berbeda meskipun banyak kesamaan dalam fungsinya.
Tidak semua kredit mensyaratkan jaminan ataupun agunan. Kredit-kredit konsumtif bernilai kecil umumnya tidak memerlukan agunan apa pun. Agunan dan jaminan biasanya dibutuhkan untuk penyaluran pinjaman bernilai besar.
Karena semakin besar bank menyalurkan pinjaman kepada seorang debitur, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung perbankan. Oleh sebab itu, dipersyaratkan agunan atau jaminan untuk mengantisipasi risiko gagal bayar.
Itulah penjelasan singkat tentang perbedaan antara jaminan dan agunan.
(Nadya Kurnia)