"Kita melihat beberapa aset potensi yang ada di BUMN, salah satunya tanah-tanah di bawah naungan kereta api dimaksimalkan dengan kerjasama Bank BTN, Perumnas dan PT KAI serta seluruh stakeholder yang percaya bahwa ini akan menjadi solusi," ungkapnya.
Erick mengajak para milenial untuk segera memiliki rumah dan jangan menunda, karena rumah memiliki valuasi aset yang terus mengalami kenaikan dan jumlahnya terbatas.
"Jadi kalau mampu jangan menunda-nunda memiliki rumah, sekarang sudah ada fasilitas sewa memiliki. Jadi sekarang generasi muda harus semuanya pas, belanjanya pas, makannya pas, jalan-jalannya pas supaya bisa menabung dan prioritaskan yang utama adalah membeli rumah," ujarnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan selain telah menyalurkan KPR sejak tahun 1976 kepada sekitar 5 Juta Keluarga Indonesia, Bank BTN saat ini tengah menjalankan inisiatif-inisiatif strategis sebagai upaya peningkatan penyaluran perumahan di Indonesia, salah satunya dengan melakukan peningkatan kolaborasi yang efektif melalui sinergi BUMN.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara Bank BTN juga fokus dalam mendorong peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM melalui penyaluran fasilitas perumahan," terangnya.