Pantro menyebut dukungan pemerintah akan memperkuat permodalan Askrindo dan Jamkrindo dalam memberikan penjaminan pada KUR. Dia mengatakan realisasi penjaminan KUR Askrindo mencapai Rp75,2 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 1,58 juta debitur UMKM dan Jamkrindo sebesar Rp101,1 triliun dengan UMKM yang menjamin sebanyak 2,21 juta debitur UMKM hingga Juni 2022.
Pantro juga menilai IFG sebagai perusahaan asuransi tidak bisa melakukan peminjaman untuk permodalan tersebut.
Sementara itu, lanjut Pantro, kapasitas IFG selaku induk holding pun sangat terbatas. Pasalnya, IFG telah melakukan penambahan modal sebesar Rp6,7 triliun pada Juni lalu untuk penyelesaian pemegang polis Jiwasraya. (NIA)