Dengan inovasi NGBS ini nantinya akan mempermudah penyaluran kredit bank, dengan meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses kredit, memberikan kemudahan akses informasi kemitraan, serta mengakomodir pemantauan aplikasi kredit. Sehingga seluruh proses penyaluran kredit, termasuk kredit nantinya akan lebih praktis, cepat, mudah, dan aman.
Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, "Dengan NGBS yang akan mulai diterapkan secara penuh tahun ini, kami menargetkan akan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nasabah dengan menjadi one stop banking solution, integrated KB Bukopin, serta customer centric, yang tentu secara organisasi pun akan merubah budaya dan cara kerja,” jelasnya.
KB Bank sudah mulai mengembangkan core banking NGBS sejak 2022. Seiring migrasi ini, KB Bank juga melakukan transformasi outlet dan meningkatkan jaringan distribusi di seluruh Indonesia secara bersamaan.
“Kami akan mengubah core banking system agar menjadi lebih cepat dibandingkan kompetitor lainnya,” kata Direktur KB Bank, Jung Ho Han
NGBS memuat sejumlah penggunaan teknologi terkini, seperti penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Alhasil, pelayanan bagi nasabah bisa dilakukan dengan cepat. KB Bank melakukan migrasi core banking system ke NGBS dengan tujuan untuk memudahkan nasabah dalam hal layanan keuangan.
KB Financial Group (KBFG) menyatakan penerapan sistem TI bank generasi baru ini dilakukan untuk menyikapi masuknya perusahaan teknologi finansial di bisnis layanan keuangan. Oleh karena itu, KBFG merancang platform finansial yang paling mudah dan nyaman digunakan bagi nasabah.
Targetnya, KBFG ingin mengembangkan one stop financial service. Berikut transformasi core banking NGBS KB Bank mulai dari teknologi hingga proses bisnis: