IDXChannel - Tren suku bunga perbankan yang mulai melandai dinilai bakal mendorong kinerja penyaluran perbankan secara nasional ke depan.
Hal tersebut seiring dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah memangkas suku bunga acuan (BI Rate) pada pertengahan September 2024 lalu, sehingga diproyeksikan bakal berdampak positif bagi sektor perbankan nasional.
Dengan posisi suku bunga yang cukup rendah, likuiditas pasar diharapkan bakal cukup berlimpah, sehingga mendorong pertumbuhan kredit, yang pada gilirannya akan memperkuat kinerja industri perbankan di Indonesia.
"Dengan biaya kredit yang semakin rendah, sektor perbankan diharapkan dapat terus meningkatkan volume penyaluran kredit dalam rangka ekspansi bisnis secara lebih agresif," ujar Portfolio Manager STAR Asset Management, Frederick Daniel, dalam keterangan resminya, Jumat (25/10/2024).
Jika dilihat dari pencapaian pada September 2024, pertumbuhan penyaluran kredit pada Industri Perbankan Indonesia berada di level 10,4 persen, berbanding 8,7 persen pada September 2023. Kondisi ini masih inline dengan target dari BI sebesar 10 sampai 12 persen di 2024.