Kebutuhan dan manfaat yang dicari yakni keamanan data dan transaksi (31 persen), fleksibilitas dalam mengakses aplikasi (12 persen), fitur aplikasi yang lengkap (12 persen), integrasi dengan layanan keuangan lain (11 persen), dan adanya promo khusus (10 persen) sebagai fitur-fitur yang dicari dari aplikasi bank digital.
"Masyarakat sangat menyukai kemudahan transfer dana dengan perbankan digital. Program loyalitas dan fitur pengelolaan keuangan menarik perhatian, khususnya bagi masyarakat Jabodetabek. Selain itu, aplikasi dengan fitur lengkap juga menjadi daya tarik besar bagi calon nasabah yang memasuki perbankan digital," ujar Indah.
Lebih lanjut Indah menyampaikan, pertumbuhan perbankan digital didorong kuat oleh Gen Z yang menempati kelompok generasi terbesar di Indonesia saat ini. Sebagai generasi pertama yang tumbuh dengan akses internet dan teknologi digital sejak usia muda, Gen Z memainkan peran penting pada ekosistem perekonomian digital.
Menurutnya, keterbukaan Gen Z terhadap internet dan teknologi mendorong generasi ini untuk memiliki ekspektasi berbeda terhadap produk dan layanan perbankan.