Adapun dampak suku bunga acuan Bank Indonesia terhadap bank BTN, mengingat dari segmen penyaluran kredit subsidi dan non subsidi nyatanya cukup berdampak.
"Tidak bisa dipungkiri untuk menjaga pertumbuhan dari terjadinya penekanan inflasi. Dan kebijakan peningkatan suku bunga menjadi pilihan yang tepat namun berdampak pada suku bunga perbankan. Dimana biaya dana mengalami peningkatan. Namun bank BTN melakukan perhitungan dengan bijaksana terlebih dahulu sebelum memutuskan, karena jika langsung di naikkan maka berdampak pada pertumbuhan konsumen yang akan melambat," katanya.
Sekadar informasi, hingga saat ini bank BTN akan terus optimis dalam pencapaian perusahaan sepanjang 2022. Adapun transformasi bank BTN yang sejalan dengan transformasi dari Kementerian BUMN, telah membuahkan hasil yang positif. Sehingga kinerja perseroan pada kuartal III 2022 ini semakin baik.
"Sepanjang 2022 ini target bank BTN masih terus on track. Untuk di tahun 2023, untuk segmen KPR Subsidi justru akan bertambah hingga kenaikan 10%. Bisa dibilang pertumbuhan kredit BTN itu 10% ditahun 2023 dengan terjadinya peningkatan Pagu KPR Subsidi," pungkasnya. (SNP)