Maka, menurut dia, pembiayaan KUR ini masih terbuka lebar untuk UMKM. Sebesar 81,7% pembiayaan perseroan difokuskan pada UMKM. Saat ini, kata Asep, masih ada 30 juta pelaku usaha yang belum memiliki fasilitas pembiayaan yang perlu optimalisasi dari perbankan.
"Untuk masalah agunan, kalau di kredit komersial tentunya wajib, karena kreditnya sudah lebih besar, otomatis proses analisa dan kewajiban itu lebih kompleks," tegasnya.
Adapun syarat untuk mengakses pembiayaan, diakui Asep sangat sederhana. Pertama, memiliki usaha yang produksi yang bisa dibuktikan dengan aktivitas usahanya. Kedua adalah usaha yang layak.
"Jadi tidak selalu masalah agunan, tidak harus seberapa besar usaha kita," sambung Asep.