IDXChannel - Para petinggi Federal Reserve (The Fed) menghadapi dilema jelang pertemuan kebijakan pada September mendatang.
Dilansir dari AP pada Minggu (17/8/2025), The Fed harus memilih antara mengatasi inflasi yang membandel atau pasar tenaga kerja yang melambat.
Pasar tenaga kerja yang lemah sejak April telah mendorong beberapa pejabat The Fed untuk mendukung penurunan suku bunga acuan bulan depan. Kebijakan itu diharapkan dapat menggenjot perekonomian.
Di sisi lain, petinggi The Fed lainnya masih menyoroti ancaman inflasi. Pemangkasan suku bunga dikhawatirkan makin mendorong kenaikan harga-harga, terutama di tengah kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Investor Wall Street saat ini bertaruh The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan. Menurut CME Fedwatch, pelungnya mencapain 93 persen.