“Para peserta akan akan bertarung di depan para juri Nasional dan nanti akan ada pemenang utamanya dari masing-masing kategori. Mereka meng-convince dan mempertahankan konsep bisnis mereka. Mereka berkompetisi untuk menunjukkan bahwa bisnisnya lah yang terbaik sehingga mereka pantas mendapatkan reward yang setinggi-tingginya,” tuturnya.
Perbedaan mendasar lainnya, yaitu terletak pada kategori penjurian, WMM tahun ini terdapat dua kategori Business Existing dan Business Plan. Sehingga, kesempatan ini tidak hanya terbuka untuk anak muda yang sudah memiliki usaha tetapi juga bagi yang baru merancang model bisnis usaha juga dapat mendaftarkan diri. Perubahan konsep itu dilakukan sebagai bagian dari inovasi dalam menyiasati situasi pandemi.
“Kami mengubah konsep WMM tahun ini dengan konsep baru dalam penetapan kategori kompetisi, yaitu kategori Business Existing dan Business Plan. Kedua kategori ini sifatnya tantangan challenge, ” tutur Rohan.
Kategori Business Plan akan menjaring 20 pemenang untuk diberi pelatihan secara intensif dalam masa inkubasi. Sedangkan kategori Business Existing memilih 60 peserta kemudian dipilih lagi menjadi 15 orang dan dipilih lagi menjadi 5 peserta untuk mengikuti semacam kawah candradimuka di dua tempat, yaitu Bali dan Jakarta. "WMM menjadi ajang kompetisi yang ditunggu-tunggu. Ini ajang anak-anak muda untuk jadi lebih kreatif," kata Rudi.

(Caption : Mengusung tema 'Livin The Dream’, Bank Mandiri kembali menggelar WMM untuk ke-15 kalinya dengan total hadiah Rp 2,5 Miliar. Foto MNC Portal Indonesia)