Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara di kawasan Asia Tenggara dengan potensi transaksi digital yang terus tumbuh.
"Sebagai bagian dari pelaku di industri perbankan syariah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, BCA Syariah terus berupaya memberikan solusi praktis bagi nasabah dalam membantu mempermudah transaksi keuangan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup nasabah," tutur Lukman.
Karenanya, BCA Syariah disebut Lukman secara bertahap dan berkelanjutan senantiasa melakukan modernisasi layanan digital dengan mengembangkan berbagai fitur yang makin mudah diakses oleh nasabah.
Tak hanya memudahkan, BCA Syariah juga fokus dalam memitigasi risiko serangan siber dengan menyiapkan infrastruktur keamanan digital, seiring terus meningkatnya ancaman kejahatan di sektor perbankan.
Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), misalnya, terdapat lebih dari 700 juta serangan siber yang terjadi di Indonesia pada 2022.