"Pemanfaatan fincteh di Indonesia saat ini semakin meningkat pesat seiring dengan merambahnya digitalisasi di berbagai lapisan masyarakat," ujarnya, Selasa (28/2/2023).
Sementara itu, dari hasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) menyebutkan, indeks literasi dan inklusi keuangan Jatim mengalami peningkatan. Pada tahun 2022, indeks literasi di Jatim sebesar 55,32 persen lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68 persen. Sementara inklusi keuangan Jatim pada tahun 2022 sebesar 92,99 persen dan nasional hanya 85,10 persen. "Kami rutin menggelar edukasi dan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan," ujar Bambang.
(SAN)