Jika memenuhi ketentuan, fisik uang kertas dua pertiga, bisa langsung ditukar. BI akan melayani penukaran uang yang rusak atau cacat. Namun jika tidak sesuai ketentuan dimaksud, maka uang simpanan masyarakat yang rusak tersebut tidak bisa ditukar.
Keaslian uang juga akan dicek menggunakan alat khusus. Pihak BI Solo juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penyetoran uang ke bank secara berkala.
“Potensi rayap itu kan beda – beda, yang tau itu yang punya rumah masing – masing harus diletakan dimana. Ya kalau gamau nyetor ke bank tiap minggu, tiap bulan bisa, dua bulan juga bisa, tapi jangan sampe tahunan,” ujar, Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, dikutip dari program Inews.id, Kamis (15/9/22).
Kasus kerusakan uang kertas dalam jumlah banyak seperti ini tidak hanya menimpa Samin, BI Solo juga pernah menukar uang kertas milik pedagang pasar Legi Solo yang tertimpa musibah kebakaran.
(Penulis Bayu R magang idxchannel.com)
(SAN)