Sementara, angka kredit bermasalah atau non performing financing (NPF) atas BNPL berada di posisi 2,52 persen. Persentase ini disebut masih terkendali.
Tren di Anak Muda
Layanan BNPL menjadi tren utama di kalangan anak muda, di mana 67 persen pengguna fintech sering memanfaatkan layanan ini. Alasannya karena keterbatasan dana tunai hingga penawaran promosi khusus.
Durasi cicilan yang populer antara satu hingga tiga bulan, mencerminkan keinginan untuk menyelesaikan utang lebih cepat. Namun, tantangan seperti literasi keuangan dan risiko penggunaan yang berlebihan tetap ada.
Dia mencatat, hanya 32 persen Gen Z yang memahami secara baik definisi bank digital dan sebagian besar informasi terkait layanan ini diperoleh melalui media sosial dan keluarga.
Sehingga pertumbuhan BNPL yang cepat sejalan dengan kekhawatiran mengenai potensi risiko keuangan.
(Febrina Ratna)