Kedua, lanjutnya, masalah geopolitik di Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu singkat.
"Ini menjadi sumber ketidakpastian di 2023. Apabila terus berlanjut, masih banyak sekali yang akan timbul di berbagai sektor," paparnya.
Haryanto menambahkan, ketiga adalah kondisi di China yang saat ini masih memprihatinkan. Ketika China melonggarkan pembatasan, terjadi lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 yang tinggi.
"Hampir seluruh varian yang dulu pernah menyebar di berbagai negara lain, kini ada di China," ucapnya.