sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisa untuk Berinvestasi? Ini Jenis-Jenis Reksa Dana Syariah

Economia editor Shifa Nurhaliza
20/02/2021 13:45 WIB
Jenis-Jenis Reksa Dana Syariah bisa jadi pilihan bagi Anda untuk berinvestasi, dan nyatanya kini populer di kalangan milenial.
Bisa untuk Berinvestasi? Ini Jenis-Jenis Reksa Dana Syariah. (Foto : MNC Media)
Bisa untuk Berinvestasi? Ini Jenis-Jenis Reksa Dana Syariah. (Foto : MNC Media)

Imbal hasil (return) reksadana ini termasuk yang paling tinggi, rata – rata di atas 10 persen sampai dengan 20 per tahun. Namun, return yang tinggi tersebut diiringi dengan risiko yang tinggi pula. Oleh sebab itu, Reksadana syariah saham lebih cocok untuk Anda yang punya target keuangan yang ingin dicapai dalam waktu 5 tahun atau lebih.

Sebagai contohnya, dana pendidikan anak yang akan digunakan 10 tahun kemudian, dana pensiun yang akan digunakan 15 tahun kemudian, dan kebutuhan lain yang menuntut tingkat kenaikan di atas inflasi.

  1. Reksadana Syariah Campuran

Reksadana ini didesain bagi investor yang khawatir akan risiko fluktuasi saham tetapi juga tidak ingin return pendapatan tetap yang terlampau rendah. Menghadapi ini, pengelola reksadana menawarkan pengelolaan kombinasi, campuran antara saham dan pendapatan tetap.

Reksadana ini menempatkan investasi secara menyebar pada instrumen saham, sukuk, dan pasar uang. Return reksadana campuran biasanya berada di tengah-tengah antara saham dan pendapatan Tetap. Risikonya pun berada di antara kedua instrumen tersebut.

Perlu diingat bahwa reksadana ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan pendapatan tetap, sehingga sebaiknya digunakan untuk target tujuan keuangan menengah (3-5 tahun).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement