sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Redenominasi Rupiah Picu Pro Kontra, Youtube Jadi Arena Diskusi Ruang Publik

Economia editor Ibnu Hariyanto
10/12/2025 10:52 WIB
Kebijakan redenominasi rupiah yang direncanakan oleh pemerintah membuat heboh. Platform digital seperti Youtube menjadi ruang publik baru.
Redenominasi Rupiah Picu Pro Kontra, Youtube Jadi Arena Diskusi Ruang Publik. (foto: IDXChannel)
Redenominasi Rupiah Picu Pro Kontra, Youtube Jadi Arena Diskusi Ruang Publik. (foto: IDXChannel)

Komentar itu berisi saran kepada pemerintah untuk melakukan kajian yang matang jika ingin merealisasikan kebijakan redenominasi rupiah. Banyak aspek yang harus diperkuat mulai dari sosialiasi ke masyarakat, penguatan fundamental ekonomi, kesiapan sarana dan prasaran keuangan nasional hingga melakukan edukasi menyeluruh kepada semua pihak terkait rencana redenominasi.

Kemudian ada komentar lain yang berisi kegundahan masyarakat yang belum paham mengenai kebijakan redenominasi rupiah. Pengguna Youtube itu masih kebingunan mengenai perhitungan mata uang jika redenominasi rupiah resmi dibelakukan.

“Saya sebagai tukang fotokopi bingung kalau jadi. Fotokopi saat ini harga nya 250/lembar. Misalkan jadi, berarti 0,25 rupiah. Terus kembaliannya gimana? Apakah nanti ada pecahan 0,1 rupiah? Sekarang aja masih ada yg fotokopi ktp cuma 2 lembar. Kalau misalkan redenominasi nya 100 jadi 1 sih masih masuk akal. Tapi kalau 1.000 jadi 1 sih terlalu maksa. Seharusnya diliat dari nominal paling kecil saat ini. 100 rupiah itu masih laku. Jadi seharusnya 100 jadi 1. Kalau misalkan 1000 jadi 1. Otomatis fotokopi gua ngikutin nilai paling rendah, 1 rupiah yg setara 1.000 rupiah/lembar. Nilai nya malah jadi berubah. Tapi kalau 100 jadi 1. Gua bisa pasang di harga 3 rupiah yang setara dengan 300 rupiah saat ini. Coba lebih masuk akal mana?”

Potret-potret sebagaian komentar di atas menunjukan diskusi ruang publik Youtube sebagai bagian pembentuk opini publik dan demokrasi. Opini-opini di YouTube bisa menekan atau memperkuat kebijakan pemerintah. Seharusnya pemerintah sebagai pembuat kebiijakan bisa menjadikan diskusi ruang publik yang ada di Youtube menjadi salah satu pertimbangan jika ingin mengkaji lebih jauh penerapan redenominasi rupiah.


Ibnu Hariyanto

Mahasiswa Magister By Project Ilmu Komunikasi UNPAD

Halaman : 1 2 3 4 5 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement