sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Mau Terlena, Biofarma Mau Geber Bisnis di Luar Vaksin

Economia editor Selfie Miftahul Jannah
06/08/2023 21:30 WIB
PT Bio Farma (Persero) Induk Holding BUMN Farmasi berencana menggarap pasar farmasi di luar vaksin sebagai fokus bisnis yang akan dilakukan pasca pandemi. 
Tak Mau Terlena, Biofarma Mau Geber Bisnis di Luar Vaksin. (Foto: MNC Media)
Tak Mau Terlena, Biofarma Mau Geber Bisnis di Luar Vaksin. (Foto: MNC Media)

"Targetnya adalah Biofarma establish di secara global ya jadi memang sekarang kita sudah ekspor ke 150 negara di vaksin kita akan berusaha di luar vaksin tapi juga secara global," kata dia. 

Sebagai informasi Perusahaan induk (holding) BUMN Farmasi PT Bio Farma (Persero) mengharapkan penjualan produk-produk non-COVID pada tahun ini mencapai Rp18,23 triliun setelah beberapa tahun sebelumnya banyak berkiprah pada penyediaan produk untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Mulai pertengahan tahun 2022, kami berkonsolidasi untuk mendorong penjualan produk non-COVID agar maksimal dan di tahun ini kami berharap upaya tersebut lebih membuahkan hasil dengan mencetak angka penjualan sebesar Rp18,23 triliun untuk produk non-COVID," kata Wakil Direktur Utama Bio Farma Soleh Ayubi dalam keterangan resmi.

Menurut laporan keuangan tahunan terakhir, laba bersih Bio Farma tahun 2022 turun 74 persen menjadi Rp505,89 miliar dibanding tahun 2021. Total EBITDA Holding mencapai Rp1,9 triliun atau turun sebesar 51,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan Bio Farma (Persero) secara konsolidasi (holding) mencapai Rp21,5 triliun di tahun 2022, turun 50,4 persen dari tahun 2021. Penurunan tersebut secara rinci terlihat dari pendapatan Bio Farma yang mengalami penurunan 63,6 persen dari tahun 2021 atau mencapai Rp11 triliun. Penurunan ini terjadi karena selesainya program vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement