"Artinya bonus demografi terkini tidak bisa dimanfaatkan sebagai tenaga kerja produktif sehingga memperbesar middle income trap. Ini perlu ditangani secara serius," terang Tauhid.
"Konsekuensi dampaknya dari tidak berkurangnya 10 juta pengangguran ini, Indonesia emas 2045 akan butuh waktu lebih lama lagi," sambung Tauhid.
BPS menyebut, hampir 10 juta penduduk usia muda atau gen z dengan rentang usia 15-24 tahun menganggur. Dari angka tersebut, sebanyak 5,73 juta di antaranya merupakan perempuan dan 4,17 juta lainnya laki-laki.
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas tau Kementerian PPN, Maliki menyebut, ada beberapa langkah yang seharusnya diambil oleh pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Salah satu yang utama menurutnya adalah, dengan memperbaiki sistem pendidikan.
"Kami menekankan satu, sistem pendidikan itu tentunya harus meningkatkan motivasi mereka. Bisa melihat cita-cita mereka apa, mau bekerja seperti apa, dan sebagainya," kata Maliki, Jakarta, Kamis (23/5/2024).
(DKH)